Translate
komputerisasi data akuntansi

Sistem informasi akuntansi berbasis komputer adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer dalam mengelola data atau transaksi perusahaan menjadi suatu informasi yang tepat, akurat, dan relevan dalam pengambilan keputusan.
Pemrosesan data secara manual sudah tidak relevan lagi bagi perusahaan yang memiliki tingkat volume transaksinya tinggi dan rumit. Pencatatan secara manual sudah tidak mampu melakukan back up kesalahan-kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan yang sering terjadi dalam perusahaan. Akibatnya informasi yang dihasilkan tidak akurat lagi dalam pengambilan keputusan.
Komputer menjadi pilihan utama perusahaan dalam menangani kekompleksan dan kerumitan data atau transaksi perusahaan. Walaupun komputer hanya memanipulasi bit atau digit tetapi kemampuan sistem informasi semakin meningkat. Tentu saja kemampuan tersebut diimbangi dengan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperolehnya.
Perbedaan sistem komputer dan manual hanya pada proses pengolahan data input menjadi output. Pada sistem informasi akuntansi basis komputer data diolah oleh komputer yang biasa disebut sebagai pengolahan data elektronik.
Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi dalam pencatatan data yang akan menentukan langkah-langkah selanjutnya atau pemrosesan data dalam komputer, yaitu:
a. pencatatan data hampir sama dengan sistem manual, yaitu digunakan bukti-bukti transaksi lalu diolah oleh komputer sesuai dengan format yang telah diprogramkan. Siklus pemrosesan data dapat dilihat pada gambar berikut:
Pemrosesan data secara manual sudah tidak relevan lagi bagi perusahaan yang memiliki tingkat volume transaksinya tinggi dan rumit. Pencatatan secara manual sudah tidak mampu melakukan back up kesalahan-kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan yang sering terjadi dalam perusahaan. Akibatnya informasi yang dihasilkan tidak akurat lagi dalam pengambilan keputusan.
Komputer menjadi pilihan utama perusahaan dalam menangani kekompleksan dan kerumitan data atau transaksi perusahaan. Walaupun komputer hanya memanipulasi bit atau digit tetapi kemampuan sistem informasi semakin meningkat. Tentu saja kemampuan tersebut diimbangi dengan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperolehnya.
Perbedaan sistem komputer dan manual hanya pada proses pengolahan data input menjadi output. Pada sistem informasi akuntansi basis komputer data diolah oleh komputer yang biasa disebut sebagai pengolahan data elektronik.
Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi dalam pencatatan data yang akan menentukan langkah-langkah selanjutnya atau pemrosesan data dalam komputer, yaitu:
a. pencatatan data hampir sama dengan sistem manual, yaitu digunakan bukti-bukti transaksi lalu diolah oleh komputer sesuai dengan format yang telah diprogramkan. Siklus pemrosesan data dapat dilihat pada gambar berikut:
b. Pencatatan data dilakukan secara langsung ke dalam komputer dengan menggunakan terminal. Hal ini dapat dilihat pada gambar:
Teknologi sistem informasi terdiri dari beberapa aspek-aspek dasar sistem komputerisasi. Aspek-aspek dasar koputerisasi adalah hardware, software dan personel dalam perusahaan yang secara prinsip harus ada. Ketiga aspek dasar tersebut akan dijelaskan seperti di bawah ini:
a. Perangkat keras (Hardware). Perangkat keras adalah seluruh komponen peralatan yang membentuk sistem informasi, dan peralatan lainnya yang memungkinkan fungsinya. Adapun komponen perangkat keras adalah:
a. Perangkat keras (Hardware). Perangkat keras adalah seluruh komponen peralatan yang membentuk sistem informasi, dan peralatan lainnya yang memungkinkan fungsinya. Adapun komponen perangkat keras adalah:
- Input unit untuk menerima data masukan
- Central Processing Unit (CPU) yang merupakan bagian intern komputer untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan oleh program-program komputer.
- Array Processor merupakan processor yang terpisah yang dapat ditambhakan pada processor utamanya.
- Main Memory merupakan tempay penyimpanan program dan data yang disebut juga electronic filing cabinet dalam sistem komputer.
- External Storage, yaitu storage yang menyimpan data diluar main storage dalam waktu yang relatif lama dan biasanya dapat menampung data dalam jumlah yang besar.
- Peripheral merupakan perangkat tambahan yang berguna untuk menambah kegunaan komputer.
b. Perangkat Lunak (Software). Perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi-instruksi tertentu (program) yang dibuat oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer. Perangkat lunak ini dapat dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu:
- Sistem Operasi (Operating System). Sistem operasi merupakan program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.
- Perangkat Lunak Bahasa (Language Software) yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa program atau bahasa tingkat tinggi (high level language) ke dalam bahasa mesin (machine language), agar dapat dimengerti komputer.
- Perangkat Lunak (Application Software) dibuat khusus untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu, misalnya excel.
Dalam organisasi data, pengolahan data berbasis komputer dapat dilakukan melalui dua pendekatan tradisional dan pendekatan database.
Pendekatan tradisional berhubungan dengan manajemen data dimana sumber data dikumpulkan dalam file-file yang terpisah dan tidak berhubungan satu dengan yang lainnya. Biasanya tiap file dirancang untuk aplikasi tertentu. pendekatan database, dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang. Bagian kredit dapat memandangnya sebagai data piutang, bagian penjualan dapat memandangnya sebagai data karyawan, dan sebagainya. Semuanya terintegrasi dalam suatu data umum.
Database merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan diperangkat keras komputer. Untuk memanipulasinya digunakan perangkat lunak. Sampai dengan pembentukan suatu database, data mempunyai jenjang mulai dari karakter, data item atau field, record, file, dan akhirnya menjadi database. Jenjang data ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Pendekatan tradisional berhubungan dengan manajemen data dimana sumber data dikumpulkan dalam file-file yang terpisah dan tidak berhubungan satu dengan yang lainnya. Biasanya tiap file dirancang untuk aplikasi tertentu. pendekatan database, dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang. Bagian kredit dapat memandangnya sebagai data piutang, bagian penjualan dapat memandangnya sebagai data karyawan, dan sebagainya. Semuanya terintegrasi dalam suatu data umum.
Database merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan diperangkat keras komputer. Untuk memanipulasinya digunakan perangkat lunak. Sampai dengan pembentukan suatu database, data mempunyai jenjang mulai dari karakter, data item atau field, record, file, dan akhirnya menjadi database. Jenjang data ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Karakter merupakan bagian data terkecil yang dapat merupakan numerik, huruf atau karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data/field. Field menggambarkan syatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data seperti nama, alamat, dan lain-lain.
myob

tampilan awal myob

pemasukan data myob

data perusahaan myob

Selasa, 31 Juli 2012
Minggu, 22 Juli 2012
analisis fakta&opini
Waspada Krisis Eropa Tak Bisa Lagi Ditunda
Perekonomian Eropa mengawali 2012 dengan buruk. Jangankan memunculkan “cahaya di ujung terowongan krisis,” yang datang pada tahun baru justru petaka baru, yakni pemangkasan peringkat utang Sembilan Uni Eropa oleh Standard & Poor’s akhir pecan lalu. Lembaga pemeringkat internasional itu kini hanya menyisakan Jerman dari zona euro yang masih memegang grade tertinggi AAA stabil. Perancis-yang selama ini bersama Jerman memimpin upaya mencari solusi- kehilangan peringkat tertingginya. Bersama Austria, peringkat utang Perancis turun satu level menjadi AA+ dari AAA. Dua Negara itu menghadapi risiko penurunan lebih lanjut. Sementara itu, Finlandia, Belanda dan Luksemburgh mempertahankan rating AAA dengan negative watch. Semakin kompleksnya krisis di zona euro membuat perekonomian Indonesia semakin waspada. Dalam jangka pendek, terpuruknya peringkat utang itu membuat perbankan Eropa menarik pinjamannya di pasar kredit global. Akibatnya, likuiditas dolar dan euro mengetat. Dampaknya pun terasa di perbankan Asia, yang menerima sekitar 30 persen pendanaan valas dari perbankan Eropa. Perbankan Indonesia juga tak bisa lepas dari imbas itu. Saat ini brankas bank-bank besar kekurangan likuiditas valas yang diperlukan sector korporasi untuk kegiatan investasi (mengimpor barang modal dan bahan baku). Mengeringnya likuiditas euro dan dolar diperbankan Asia menekan mata uang Asia, termasuk rupiah yang melemah ke kisaran 9.200 per USD dari 8.500 pada pertengahan 2011. Sampai sebulan ke depan, jika krisis Eropa tidak memburuk, perekonomian masih aman. Bank Indonesia (BI) memiliki cadangan devisa yang cukup, yakni USD 110 miliar pada akhir 2011, untuk menghambat depresiasi rupiah, walau tergerus dari USD 124,6 miliar pada Agustus 2011. Yang perlu terus mendapat prioritas adalah keterkaitan krisis di Eropa dengan sector riil, khususnya kegiatan ekspor dan impor. Zona euro merupakan pasar tujuan ekspor Indonesia yang utama dengan share sekitar 10 persen. Dari waktu ke waktu, share dari zona euro berkurang. Itu menunjukkan bahwa aka nada imbas krisis zona euro terhadap ekspor Indonesia. Untuk itu, selain sibuk mengurangi subsidi yang menekan perekonomian domestic dengan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah harus lebih sigap mengantisipasi krisis zona euro. Beberapa cara dapat dilakukan. Salah satu yang selalu digembar-gemborkan adalah meningkatkan keunggulan domestic. Prioritas itu sangat tepat karena perekonomian Indonesia ditopang cukup banyak sector non-tradable dan didukung pasar domestic yang besar. Dengan asumsi krisis Eropa akan meluas, sehingga pasar ekspor semakin tidak bisa diandalkan, sudah saatnya menggenjot ekonomi domestic bukan sekadar retorika. Harus ada upaya nyata untuk mempercepat pembangunan interkonektivitas antarpulau. Itu upaya konkret untuk membabat high cost economy dan memompa pasar domestic. Yang juga tidak kalah penting, meningkatkan antisipasi terhadap dampak tidak langsung krisis Eropa yang berupa peningkatan impor. Negara lain, yang pasar ekspornya ke Amerika Serikat dan Eropa menyusut, juga mencari pasar baru. Indonesia, dengan performa ekonomi yang bagus dan penduduk usia muda yang membesar, adalah target alternative semua Negara produsen global.
Nama: Judith Suryaatmaja
Kelas: XII- IPS-2
Tanggal: kamis, 19 juli 2012
Topik : waspada
krisis eropa tidak bisa ditunda lagi
Pembelajaran: menganalisis fakta dan opini
a) jangan memunculkan "cahaya terowongan krisis" yang datang pada tahun baru justru petaka baru,yakni pemangkasan peringkat utang sembilan uni eropa oleh standard & poor's akhir pekan lalu
b)mengeringnya likuiditas euro dan dollar diperbankan Asia menekan mata uang Asia, termasuk rupiah yang melemah ke kisaran 9.200 per USD dari 8.500 pada pertengahan 2011
c)bank Indonesia (BI) memiliki cadangan devisa yang cukup, yakni USD 110 miliar pada akhir 2011, untuk menghambat depresiasi rupiah, walau tergerus dari USD 124,6 miliar pada agustus 2011.
OPINI
a)Untuk itu, selain sibuk mengurangi subsidi yang menekan perekonomian domestic dengan pembatasan bahan bakar minyak (BBM), pemerintah harus lebih sigap mengatasi krisis zona euro
b)dengan asumsi krisis eropa akan meluas, sehingga pasar ekspor semakin tidak bisa diandalkan,sudah saatnya menggenjot ekonomi domestic bukan sekedar retorika.
c) Indonesia, dengan performa ekonomi yang bagus dan penduduk usia muda yang membesar, adalah target alternative semua Negara produsen global
ANALISIS
Masalah yang sedang terjadi adalah Keterkaitan
krisis di Eropa dengan sector riil, khususnya ekspor dan impor Indonesia.
J
Langganan:
Postingan (Atom)